Program Kegiatan Riset Unggulan Daerah Kota Pekalongan telah memasuki tahap ekspose laporan kemajuan, maka dari itu Bappeda Kota Pekalonga pada hari Kamis dan Jumat Tanggal 14 dan 15 September 2023 telah melaksanakan Ekspose/FGD Laporan Antara Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2023. Kegiatan tersebut menghadirkan 5 Tim Peneliti yaitu :
1. Shinta Permana Putri, S.T., M.P.W.K., dkk dengan judul “Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob di Kota Pekalongan dalam Perspektif Masyarakat”
2. Dr. Komalawati, S.P., M.Phil., dkk dengan judul “Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan dan Konservasi Air Tanah di Kota Pekalongan”
3. Dr.-Ing. Wisnu Pradoto, ST, MT, dkk dengan judul “Land Value Capture Sebagai Inovasi Pembiayaan Pembangunan Non-Pemerintah di Kota Pekalongan”
4. Prof. Dr. Ari Yuniastuti, M.Kes, dkk dengan judul “Analisis Lingkungan Hidup dan Pola Asuh Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6 Sampai 60 bulan di Kota Pekalongan Tahun 2023”
5. Maghfiroh, S.Si., M.Sc., dkk dengan judul “Kajian Social Responsibility Empowerment Para Pelaku Usaha Batik Untuk Pengelolaan Limbah di Kota Pekalongan”
Cayekti Widigdo, AP, M.Si., selaku Kepala Bappeda menyampaikan antusiasme penelitian di Kota Pekalongan cukup besar, hal ini dibuktikan dengan jumlah proposal yang masuk pada tahun 2023 sebanyak 102 proposal. Proposal tersebut kemudian dilakukan seleksi administrasi dan paparan shingga terpilih lima (5) penelitian yang diangkat sebagai Riset Unggulan Daerah Tahun 2023.
Kegiatan FGD yang dilakukan bertujuan untuk menjaring masukan dari stakeholder, baik masyarakat, perangkat daerah dan akademisi, sekaligus sebagai wadah verifikasi dan konfirmasi atas pelaksanaan survei dan pengumpulan data yang dilakukan oleh Tim Peneliti. Selain itu FGD dilakukan dengan tujuan menjaga konsistensi penelitian antara tujuan dalam proposal dan progres pelaksanaan penelitian, yang menjadi ranah reviewer RUD.
Respon stakeholder yang hadir cukup positif dengan berbagai masukan ataupun kritik untuk perbaikan data, laporan penelitian ataupun tanggapan atas materi penelitian. Selain itu dari reviewer yang terdiri dari Akademisi dan Fungsional Perencana Madya Bappeda menyampaikan apresiasi positif terhadap progres penelitian yang dilaksanakan.
